12/11/2009

Pengalaman menghadapi klien yang tidak tau aturan


Beberapa hari yang lalu, saya mempunyai pengalaman yang tidak mengenakan terhadap seorang klien yang menggunakan jasa pembuatan website saya.

Ceritanya begini :

Sekitar 2 minggu yang lalu si klien meminta saya untuk membuatkan website statis untuk penjualan produk klien. Semua berjalan dengan lancar hingga website pun jadi sesuai dengan permintaan klien. Kemudian setelah website jadi, klien mengirim email kepada saya, yang intinya isi nya begini :

"Jika anda BERBAIK HATI, tolong buat saya 2 buah banner, tapi kl anda tidak berbaik hati ya tidak apa-apa".

Respon saya ketika membaca email ini, hanya tersenyum dalam hati, sambil berkata:

"Ini klien udah stress kali ya! Atau memang sifat nya kikir?"

Yang tidak lama kemudian dia mengajak saya chatting, dan kembali menanyakan hal serupa, saya jawab :

"Tidak bisa pak, buat banner ada biaya nya, 50rb/banner"

Client menjawab :

"Oh...saya pikir anda orang yang berbaik hati"

Saya jawab:

"Bapak jangan menggunakan bahasa seperti itu! Bukan masalah baik hati atau tidak, ini bisnis pak, semua ada harganya, apalagi yang bapak minta adalah sebuah tindakan jasa baru"

Ok sampai akhirnya mengambil keputusan untuk membuat banner sendiri. Ok masalah ini dah selesai.

Nah 2 minggu kemudian, tepatnya sekitar 2 hari yang lalu, klien chat dengan saya kembali. Website nya tampilan nya jadi melorot dan ga rapi karena dia mengedit website nya sendiri karena ingin menambahkan beberapa kalimat. Dia minta tolong saya untuk merapikan website tersebut.

Menurut anda salah ga kalau saya minta FEE? Saya sudah menulis TERM di website saya, anda bisa cek disini. Jika lebih 3 hari ada revisi website atau edit website akan dikenakan biaya sesuai dengan tingkat kesulitan.

Dia tidak mau membayar fee tersebut, sampai akhirnya dia minta dikirimkan saja file master nya, dia mau edit sendiri. Ok saya berikan file master nya, kemudian dia edit sendiri, dan hasilnya? Tampilan web makin berantakan! Kemudian klien sms saya minta tolong di perbaiki. Saya balas sms nya :

"Ok pak saya perbaiki, tapi ada fee nya ya pak"

Klien langsung telepon saya dan MEMAKI-MAKI saya dengan nada tinggi dan tidak sopan, yang intinya dia berkata seperti ini :

"ANDA INI ORANG MACAM APA! TIDAK PUNYA TOLERAN SAMA SEKALI! SAYA BARU MINTA TOLONG EDIT SEKALI INI SAJA, ANDA SUDAH MINTA FEE! dan bla...bla...bla...", dia terus melanjutkan makian nya kepada saya...

Karena saat itu pas dengan suasana hati saya yang lagi tidak enak, saya balas makian tersebut, karena dia sudah merendahkan saya. Yang intinya saya bilang :

"ANDA INI TIDAK PUNYA SOPAN SANTUN! ANDA YANG MEMBUAT KERUSAKAN, ANDA YANG MINTA TOLONG, TAPI ANDA YANG MARAH-MARAH! ADA BACA TIDAK TERM DI WEBSITE SAYA! SETELAH 3 HARI DARI TANGGAL WEBSITE JADI ADA EDIT ATAU REVISI, MAKA AKAN DIKENAKAN FEE!

ANDA PAHAM ATURAN ATAU TIDAK??? SAYA INI LAGI BERBISNIS!! SAYA CARI UANG! ANDA ITU SATU-SATU NYA KLIEN SAYA YANG SEPERTI INI! TIDAK TAU ATURAN! ANDA NGERTI BISNIS GA?"

Well...anda bisa bayangkan jika anda menjadi saya, saya kerja capek sendirian, kalau semua klien bisa minta tolong edit seenaknya tanpa ada pengertian dan uang lelah, apalagi kerusakan dari pihak mereka, "apa kata duniaaa??" (gaya iklan TV mode : on).

Emangnya klien gw cuma lo doang??? Emang nye kerjaan gue cuma ngurusin lo doang???

Buat klien tersebut :

"JANGAN JADI ORANG KIKIR BOS! ANDA HARUS PAHAM ARTI DARI ATURAN. ATURAN TIDAK MENGENAL TOLERANSI, KALAU ATURAN/HUKUM PAKAI TOLERANSI, MAKA KONDISI AKAN KACAU!"

Dia mengancam akan menyebarkan di forum-forum, saya hanya menjawab :

"SILAHKAN AJA ANDA SEBARKAN DI FORUM, BIAR ORANG BISA LIHAT SIAPA YANG BENAR DAN SIAPA YANG SALAH".

Jika dia menganggap PEMBELI ADALAH RAJA, dia juga harus ingat : JADI RAJA ITU HARUS BIJAK, DAN HARUS MENGIKUTI ATURAN, TIDAK BISA SEENAKNYA, BISA DIKUDETA SAMA RAKYAT NANTI!

Referensi produk bisnis online untuk anda:

1.Dapatkan buku Panduan bisnis online untuk pemula

2.Jasa pembuatan web dan blog

Dapatkan artikel dan Info terbaru langsung dari email anda! Masukkan email anda pada form di bawah ini:

Delivered by FeedBurner


Baca juga yang ini ya :



23 komentar:

Anonim mengatakan...

Sabar saja mas , banyak orang yg tdk mengerti dgn aturan yg dibuat, bukannya instropeksi malah menyalahkan org ygs udah berjasa. anggap saja ujian

ahmad saepudin on 12 Desember 2009 pukul 00.40 mengatakan...

mang begitu manusia,kadang tidak bisa menempatkan mana bisnis mana sosial semua di anggap sama.
www.rahasiawebsitepemula.com//id=cika

Iwan on 12 Desember 2009 pukul 13.06 mengatakan...

Wow,luar biasa pengalaman!!! Saya salut sekali dengan sikap Pak Togu! Lanjutkan.

Hobby Exchange on 13 Desember 2009 pukul 23.37 mengatakan...

setuju mas, biar dia tahu malu dikit, makasih sharingnya.

Les Privat Website on 15 Desember 2009 pukul 20.21 mengatakan...

Yang sabar mas, tidak selama nya dapat klien yg enak2. Seiring berjalannya waktu Ada aja klien yg neko2. ya spt yg anda ceritakan.

Saya di http://www.klikrudi.com pernah juga nemui spt itu. Tp sy g ceritain di blog, cuma curhat aja di facebook. biar terus survive. Sabar .. he he

Togu Siregar on 15 Desember 2009 pukul 20.25 mengatakan...

@LEs PRivat: wah sama-sama penjual jasa di internet ya. Ya memang harus sabar. hehe

Mari Bisnis Yuk on 15 Desember 2009 pukul 23.52 mengatakan...

Wah2.., untung saya baca, karena saya mau dapat orderan buat web. Makasi ya, setidaknya Pengalaman ini ada hikmahnya buat saya.

Togu Siregar on 16 Desember 2009 pukul 01.19 mengatakan...

@Mari Bisnis: ok mas semoga bermanfaat

emperor edutainment on 28 Desember 2009 pukul 15.38 mengatakan...

saya mendukung bapak 100%. saya paling benci orang yang ingin fasilitas tapi nggak mau bayar. Maju terus, pak. Saya doakan bisnis bapak berkembang terus.

come to blog bisnis

Maman Jayadi on 21 Januari 2010 pukul 11.59 mengatakan...

memang banyak orang yang memanfaatkan jasa orang lain tanpa membayar,ini namanya penipuan Pak!

Anonim mengatakan...

Terkadang suatu masalah memang tidak mengenakkan, tapi kita harus bisa mengambil hikmah dari setiap permasalahan tersebut, mungkin orang tersebut memang sudah dikondisikan berbuat hal tersebut, hal ini untuk membuat kita bisa jauh lebih bijak, jauh lebih dewasa, jauh lebih maju dan jauh lebih sukses! sudah...jangan terlalu dipikirkan bang! biarkan aja! itulah dunia, ada yang baik tentu ada juga buruk.

ayu on 21 Januari 2010 pukul 18.02 mengatakan...

saya setuju pak :)
saya mendukung anda :)

Unknown on 24 Januari 2010 pukul 20.39 mengatakan...

Menurut saya, pada term -nya ada perjanjian ada 1x support product, jika terjadi keteledoran dari customer seperti di atas, sehingga nantinya jika masih terjadi error lagi, baru kita charge fee-nya. Mungkin saja dia nya tidak sengaja..ya flexible dikit lah lae

Togu Siregar on 25 Januari 2010 pukul 00.09 mengatakan...

@kelola: kondisi nya memang seperti itu, saya sudah perbaiki, kemudian dia buat eror lagi, saya minta fee eh malah marah2... :(

ajuh on 28 Januari 2010 pukul 01.21 mengatakan...

wah parah tu orang...

Anonim mengatakan...

Ocee ... suruh minta tolong mbahnya aja.... Kalau kita flexible... malah diinjak-injak tu kepala.... Aku udah hafal ama orang model kayak gitu

herry on 29 Mei 2010 pukul 03.42 mengatakan...

haha..klo di bisnis kaya gini, yg begituan itu garam ama kecap mas. jadi nikmati aja, klo enak ya dimakan, klo nga enak tendang aja ke keranjang sampah..losta masta aja mas

Anonim mengatakan...

Betul bos kadang2 client suka seenaknya sendiri tidak berpikir bahwa apa yang kita lakukan adalah sesuatu yang berharga bagi kita terutama ilmu, waktu dan tenaga yang kita lakukan.

Anonim mengatakan...

Hehehe ... itulah klien aneka rupa sifatnya, bersabar aja bang. Di bisnis offline bisa berantem beneran tuh. Maju terus bang Togu !!!

Prapto on 9 Juli 2010 pukul 01.40 mengatakan...

Wah bang Togu tu klien baik amat "maunya" tapi ga mikir kali bisnis itu apa, ga papa bang suatu saat dia pasti sadar "kalau dia itu ga bener" dan lako dia orang waras pasti dia akan minta maaf sama abang, tapi kalo dia ga waras ya biarin aja "ngapain ngurusin orang ga waras" yang penting abang tetap maju. Oks salam http://praptolive.com buat bank Togu pantang mundur "biarin anjing menggonggong ........... "

Fauzi on 9 Januari 2011 pukul 18.17 mengatakan...

Menurut saya mencari 1 pelanggan itu sangat sulit dibanding mencari 1000 orang yang menolak,
maka bila kerusakan itu mudah kita perbaiki dan tdk memakan waktu lama, karena hanya kita copy masternya.......maka itu adalah pelayanan.....
dan dari 1 pelanggan yg puas Insya Allah akan membawa 100 pelanggan baru....dan sebaliknya.....
Semoga sukses.....

Anonim mengatakan...

yah,bapak juga harus sabar menghadapi orang seperti itu,saya juga pernah mengalami hal seperti orang itu,saya membuat website di jasa pembuatan web,namanya saya pemula ya ketika saya ingin mengedit ada terjadi kesalahan,dan web saya jadi kacau,saya minta tolong sama jasa pembuat web tersebut,dan mereka tetap sabar menghadapi klien,emang sih namanya bisnis ya tetap bisnis, tapi kan harus ambil sisi amalnya, mungkin dengan begitu penjualan pak togu akan semakin banyak,, ambil hikmahnya aja pak togu,,

M. Ilham on 22 April 2011 pukul 11.30 mengatakan...

jiakaka. sabar aja mas. klarifikasikan aja apa yang udah jadi ketentuan.

Posting Komentar

 


www.proses2sukses.com. Copyright 2008 | Jasa Pembuatan Web | Edit Template by Cheap Minisite Design